Selamat datang di Jasa Gambar Rumah Optimalkan Tata Ruang Bangunan Apapun Kebutuhan Desainnya & Silahkan Hubungi Kami.

 

desain rumah 2 lantai

Membangun rumah impian adalah salah satu langkah besar dalam kehidupan. Salah satu desain yang populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah rumah 2 lantai sederhana. Selain memberikan ruang yang lebih luas, desain ini juga memungkinkan pemanfaatan lahan yang efisien. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang desain rumah 2 lantai sederhana dan estimasi biaya yang perlu dipersiapkan.

Keunggulan Desain Rumah 2 Lantai Sederhana

1. Pemanfaatan Lahan yang Optimal

Dalam era di mana lahan semakin terbatas, rumah 2 lantai menawarkan solusi ideal untuk memaksimalkan penggunaan ruang tanpa membutuhkan lahan yang terlalu luas. Lantai pertama dapat dimanfaatkan untuk ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, sementara lantai kedua untuk kamar tidur dan ruang keluarga.

2. Desain yang Modern dan Elegan

Rumah 2 lantai sederhana seringkali mengusung desain minimalis yang terlihat modern dan elegan. Dengan penggunaan warna netral dan tata ruang yang fungsional, rumah ini memberikan kesan luas meskipun berada di atas lahan terbatas.

3. Fleksibilitas dalam Pembagian Ruang

Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas dalam pengaturan ruang. Anda dapat menyesuaikan tata letak ruangan sesuai kebutuhan keluarga, misalnya dengan menambahkan ruang kerja, balkon, atau ruang bermain anak.

Elemen Penting dalam Desain Rumah 2 Lantai Sederhana

1. Tata Letak yang Efisien

Perencanaan tata letak sangat penting untuk memastikan setiap ruang digunakan secara maksimal. Contohnya, letakkan ruang tamu di lantai dasar agar lebih mudah diakses oleh tamu, sementara kamar tidur diletakkan di lantai atas untuk menjaga privasi.

2. Pemilihan Material Berkualitas

Gunakan material berkualitas untuk memastikan rumah tahan lama dan aman. Material seperti beton bertulang, keramik, dan kayu berkualitas tinggi sangat direkomendasikan.

3. Sistem Ventilasi yang Baik

Rumah 2 lantai membutuhkan ventilasi yang baik agar sirkulasi udara lancar. Pastikan setiap ruangan memiliki jendela atau ventilasi yang cukup untuk menjaga kenyamanan.

4. Desain Tangga yang Aman

Tangga adalah elemen penting dalam rumah 2 lantai. Pilih desain tangga yang kokoh dan aman, terutama jika ada anak kecil di rumah. Tangga dengan pegangan yang kuat dan material anti-slip sangat disarankan.

Estimasi Biaya Membangun Rumah 2 Lantai Sederhana

Estimasi biaya pembangunan rumah 2 lantai sederhana sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, material, dan desain yang dipilih. Berikut adalah rincian perkiraan biaya:

1. Biaya Desain

  • Jasa arsitek untuk desain rumah 2 lantai: Rp10.000.000 – Rp25.000.000.
  • Desain interior (opsional): Rp5.000.000 – Rp15.000.000.

2. Biaya Material

  • Material pondasi dan struktur: Rp150.000.000 – Rp300.000.000.
  • Material dinding, lantai, dan atap: Rp100.000.000 – Rp200.000.000.

3. Biaya Tenaga Kerja

  • Sistem borongan: Rp2.500.000 – Rp4.000.000 per meter persegi.
  • Sistem harian: Rp100.000 – Rp200.000 per hari.

4. Biaya Tambahan

  • Instalasi listrik dan plumbing: Rp20.000.000 – Rp50.000.000.
  • Pembuatan taman atau halaman: Rp10.000.000 – Rp30.000.000.

Total Biaya

Dengan luas bangunan 100 m² (2 lantai), total biaya pembangunan diperkirakan sekitar Rp400.000.000 – Rp700.000.000, tergantung pada spesifikasi dan lokasi.

Tips Menghemat Biaya Pembangunan Rumah 2 Lantai

1. Pilih Desain Minimalis

Desain minimalis tidak hanya terlihat modern, tetapi juga lebih hemat biaya karena membutuhkan material yang lebih sedikit.

2. Gunakan Material Lokal

Material lokal biasanya lebih murah dibandingkan material impor. Pastikan material tetap berkualitas agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.

3. Kerjasama dengan Kontraktor Terpercaya

Pilih kontraktor yang memiliki reputasi baik dan pengalaman dalam membangun rumah 2 lantai. Diskusikan anggaran Anda secara rinci agar tidak terjadi pembengkakan biaya.

4. Hindari Perubahan Desain di Tengah Proyek

Perubahan desain selama proyek berlangsung dapat meningkatkan biaya secara signifikan. Pastikan semua desain sudah final sebelum proyek dimulai.

Baca Juga : Desain Rumah Minimalis di Lingkungan Pedesaan

Inspirasi Desain Rumah 2 Lantai Sederhana

1. Desain Minimalis Modern

Dengan mengutamakan kesederhanaan, desain ini menghadirkan harmoni sempurna antara garis-garis bersih, palet warna netral yang menenangkan, dan limpahan cahaya alami. Hasilnya? Suasana rumah yang terasa lapang, modern, serta sangat cocok untuk keluarga kecil yang mengutamakan gaya hidup praktis dan elegan.

Desain interior di rumah 2 lantai ini menggabungkan keindahan garis-garis minimalis dengan keajaiban cahaya alami yang masuk melalui jendela-jendela besar. Dinding-dinding yang didominasi warna putih atau abu-abu lembut menciptakan kanvas kosong yang siap diisi dengan sentuhan personal. Perabotan dengan bentuk sederhana dan fungsional melengkapi tampilan modern yang tak lekang oleh waktu, ideal untuk keluarga kecil yang aktif.

Desain yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil yang modern. Dengan pencahayaan alami yang optimal, setiap sudut ruangan terasa lebih luas dan hidup. Warna-warna netral yang dipilih dengan cermat menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, sehingga seluruh anggota keluarga dapat merasa nyaman dan rileks. Selain itu, desain yang minimalis juga memudahkan dalam perawatan dan menjaga kebersihan rumah.

2. Desain Tradisional

Penggunaan kayu jati dengan serat alami yang indah dan tekstur yang khas memberikan karakter unik pada desain ini. Dinding-dinding yang dilapisi kayu menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan, sementara (ini tergantung dari pilihan desain tradisional yang diterapkan) atap joglo yang menjulang tinggi memberikan kesan megah dan berwibawa. Kombinasi material alami ini menciptakan kedalaman visual dan sentuhan kemewahan yang timeless.

Bayangkan diri Anda berada di ruang yang dikelilingi oleh aroma kayu alami dan cahaya lembut yang menembus celah-celah atap joglo. Desain ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang menenangkan dan membumi. Setiap sudut ruangan terasa seperti sebuah pelukan hangat yang mengundang Anda untuk bersantai dan menikmati momen bersama keluarga.

3. Desain Industrial

Dinding beton ekspos dengan tekstur kasar dan warna abu-abu yang khas menjadi kanvas utama dalam desain industrial. Sentuhan baja pada rangka jendela, pipa saluran, dan perabotan melengkapi tampilan yang maskulin dan berkarakter. Perpaduan material-material ini menciptakan kontras yang menarik antara kesan kasar dan halus, menghasilkan ruang yang penuh dengan kejutan visual.

Desain interior industrial yang berani menghadirkan perpaduan sempurna antara kekuatan beton ekspos dan keanggunan baja. Material-material mentah ini menciptakan suasana yang kokoh, autentik, dan penuh karakter, seolah-olah membawa Anda ke dalam sebuah pabrik yang telah disulap menjadi ruang hunian yang modern dan stylish.

4. Desain Tropis

Desain rumah tropis akan mengutamakan penggunaan material alami seperti kayu dan bambu, serta bukaan-bukaan yang luas untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya matahari. Atap yang tinggi dan berventilasi memungkinkan udara panas naik dan keluar dari rumah, sementara tanaman hijau yang ditanam di sekitar rumah membantu menyerap panas dan menghasilkan oksigen. Kombinasi elemen-elemen ini menciptakan rumah yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan.

Dengan ventilasi alami yang optimal dan kehadiran tanaman hijau yang menyegarkan, rumah tropis ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penghuninya. Sirkulasi udara yang baik serta kelembapan yang terjaga membuat rumah terasa sejuk dan segar, bahkan tanpa bantuan pendingin ruangan. Suasana asri yang dihadirkan oleh tanaman hijau juga menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan, sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia.

Kesimpulan

Membangun rumah 2 lantai sederhana membutuhkan perencanaan matang, mulai dari desain hingga estimasi biaya. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat memiliki rumah impian yang nyaman dan sesuai anggaran. Pilihlah desain yang sesuai dengan kebutuhan keluarga dan pastikan bekerja sama dengan profesional untuk hasil terbaik.

Yuk Konsultasikan di Sini


 

desain rumah minimalis

Mewujudkan desain rumah minimalis di lingkungan pedesaan menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan masyarakat. Dengan mengusung konsep sederhana namun tetap elegan, desain rumah minimalis memberikan kenyamanan sekaligus estetika yang sesuai dengan suasana pedesaan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai aspek desain rumah minimalis yang cocok untuk lingkungan pedesaan.

Keunggulan Desain Rumah Minimalis di Pedesaan

1. Memanfaatkan Ruang Secara Efisien

Desain rumah minimalis menekankan pada pemanfaatan ruang yang maksimal tanpa mengorbankan fungsi. Dengan luas lahan di pedesaan yang cenderung lebih besar dibandingkan perkotaan, konsep ini memungkinkan pemilik rumah untuk memanfaatkan sisa lahan sebagai taman, kebun, atau area bermain.

2. Biaya Konstruksi yang Lebih Terjangkau

Konsep minimalis sering kali menggunakan material bangunan yang sederhana namun berkualitas. Hal ini membuat biaya pembangunan rumah minimalis lebih ekonomis dibandingkan desain rumah yang lebih kompleks. Selain itu, proses pembangunannya juga relatif lebih cepat.

3. Harmoni dengan Alam Sekitar

Lingkungan pedesaan identik dengan suasana alami yang asri. Desain rumah minimalis mendukung harmoni ini dengan menggunakan elemen-elemen ramah lingkungan, seperti ventilasi alami, pencahayaan maksimal, dan penggunaan material lokal seperti kayu atau batu alam.


Elemen Penting dalam Desain Rumah Minimalis di Pedesaan

1. Pemilihan Material Bangunan

Untuk memastikan desain rumah minimalis menyatu dengan lingkungan pedesaan, material seperti kayu jati, bambu, dan batu alam sangat direkomendasikan. Material ini tidak hanya tahan lama tetapi juga memberikan kesan alami dan estetika yang menarik.

2. Tata Letak Ruangan

Desain rumah minimalis biasanya mengutamakan desain open plan, di mana ruang tamu, ruang makan, dan dapur dirancang dalam satu area terbuka. Tata letak ini menciptakan kesan luas meskipun ukuran rumah relatif kecil.

3. Pencahayaan dan Ventilasi

Desain rumah minimalis menekankan pada pencahayaan alami dan ventilasi yang baik. Penggunaan jendela besar dan pintu kaca sangat cocok untuk menangkap cahaya matahari sekaligus sirkulasi udara yang optimal.

4. Warna dan Dekorasi

Pemilihan warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige sangat disarankan untuk menciptakan kesan lapang dan bersih. Dekorasi yang digunakan sebaiknya sederhana, seperti tanaman hias dalam pot atau furnitur kayu yang minimalis.


Inspirasi Desain Rumah Minimalis untuk Pedesaan

1. Rumah Minimalis dengan Sentuhan Tradisional

Menggabungkan desain minimalis dengan elemen tradisional pedesaan, seperti atap joglo atau dinding anyaman bambu, akan memberikan karakter unik pada rumah Anda. Desain ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mencerminkan kearifan lokal.

2. Rumah Minimalis dengan Konsep Taman Luas

Manfaatkan lahan pedesaan yang luas dengan menambahkan taman hijau di sekitar rumah. Selain mempercantik rumah, taman juga berfungsi sebagai area relaksasi dan ruang bermain anak-anak.

3. Rumah Minimalis Berlantai Satu

Bagi keluarga kecil, rumah berlantai satu dengan tata ruang terbuka sangat ideal. Model ini lebih hemat biaya sekaligus mudah dalam perawatannya.

4. Rumah Minimalis Modern dengan Kolam Ikan

Tambahkan elemen modern seperti kolam ikan kecil di depan rumah. Kolam ini tidak hanya menambah estetika tetapi juga memberikan suasana yang lebih sejuk dan menenangkan.


Tips Membangun Rumah Minimalis di Lingkungan Pedesaan

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Pilihlah lokasi rumah yang idealnya berada di kawasan yang strategis, namun tetap mempertahankan suasana pedesaan yang tenang. Pastikan rumah tersebut mudah diakses dan dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti pasar tradisional, sekolah, tempat ibadah, atau pusat kesehatan. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kenyamanan hidup modern tanpa harus meninggalkan pesona alam pedesaan.

2. Gunakan Jasa Arsitek Profesional

Agar mendapatkan desain rumah minimalis di pedesaan yang sesuai dengan impian dan budget Anda, sebaiknya konsultasikan dengan arsitek yang memiliki pengalaman khusus dalam merancang bangunan minimalis di area pedesaan. Mereka akan membantu Anda mewujudkan rumah idaman yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan tahan lama.

Dengan menggunakan jasa arsitek yang ahli dalam desain rumah minimalis pedesaan, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari perencanaan tata letak ruangan yang efisien, pemilihan material bangunan yang tepat, hingga pengawasan pembangunan. Hasilnya, Anda akan memiliki rumah yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan, dan tentunya menghemat biaya jangka panjang.

3. Perhatikan Sistem Drainase

Daerah pedesaan, khususnya yang memiliki curah hujan tinggi, sangat rentan terhadap masalah banjir atau genangan air. Oleh karena itu, sangat penting untuk merancang sistem drainase rumah dengan matang. Sistem drainase yang baik akan mencegah kerusakan pada bangunan dan memastikan kenyamanan penghuni.

Untuk mengatasi tingginya curah hujan di daerah pedesaan, pastikan rumah Anda dilengkapi dengan sistem drainase yang efektif. Sistem drainase yang dirancang dengan baik akan menyalurkan air hujan dengan cepat dan efisien, sehingga mencegah terjadinya genangan air yang dapat merusak fondasi rumah dan menimbulkan masalah kesehatan.

Dengan merancang sistem drainase yang baik, Anda tidak hanya melindungi rumah dari kerusakan akibat banjir, tetapi juga menciptakan lingkungan sekitar yang lebih sehat dan nyaman. Sistem drainase yang efektif akan mencegah tumbuhnya nyamuk dan berbagai jenis serangga yang dapat membawa penyakit.

4. Pilih Material yang Tahan Lama

Kayu jati dan batu alam adalah pilihan material yang sangat tepat untuk rumah di daerah pedesaan dengan cuaca ekstrem. Keduanya memiliki sifat alami yang tahan terhadap perubahan suhu, kelembapan, dan serangan serangga, sehingga dapat menjaga keindahan dan keawetan rumah dalam jangka waktu yang lama.

Selain memberikan tampilan yang natural dan elegan, kayu jati dan batu alam juga memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap cuaca ekstrem. Serat kayu jati yang rapat dan minyak alami pada batu alam membuatnya tahan terhadap air, rayap, dan jamur, sehingga cocok digunakan untuk eksterior maupun interior rumah di daerah pedesaan.

5. Sisakan Ruang untuk Pengembangan

Agar rumah Anda tetap fleksibel dan dapat mengakomodasi kebutuhan di masa depan, sebaiknya sisakan sebagian lahan yang belum dibangun. Lahan kosong ini bisa Anda manfaatkan untuk membangun kamar tambahan, ruang kerja, atau bahkan area usaha kecil, sesuai dengan perkembangan keluarga dan kebutuhan Anda.

Membangun rumah di pedesaan adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menyisakan sebagian lahan yang belum dibangun. Dengan begitu, Anda memiliki opsi untuk mengembangkan rumah sesuai kebutuhan di masa depan, seperti menambah kamar tidur untuk anak-anak atau membangun ruang usaha untuk menambah penghasilan keluarga.

Selain sebagai tempat tinggal, rumah di pedesaan juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Dengan menyisakan sebagian lahan, Anda memiliki potensi untuk mengembangkan usaha kecil, seperti berternak, berkebun, atau membuka warung makan. Hal ini akan meningkatkan nilai ekonomis properti Anda.

Baca Juga : Desain Rumah Minimalis Biaya Murah Tampilan Mewah


Kesimpulan

Desain rumah minimalis di lingkungan pedesaan adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan hunian nyaman, estetis, dan tetap harmonis dengan alam sekitar. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan material yang tepat, dan tata ruang yang efisien, rumah minimalis tidak hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga investasi jangka panjang yang bernilai.

Yuk Konsultasikan di Sini

Oleh : Soeksmono, IAI

Desain rumah minimalis, salah satu prioritas utama adalah menekan biaya bangunan agar dapat sehemat mungkin. Dengan biaya murah, banyak sekali beranggapan bahwa rumah minimalis akan terlihat seperti biasa pada umumnya rumah. Anggapan ini menurut saya pribadi tidak sepenuhnya benar, apabila kita pribadi yang kreatif, inovatif, dan berpikiran terbuka maka meski dengan biaya murah atau terbatas, justru tampilan bangunan rumah akan bisa jadi terlihat unik. Yuk kita bahas apa saja siasatnya agar bisa berbiaya murah namun terlihat mewah. 


1.    Gunakan bahan daur ulang, bekas layak pakai, bahan biaya murah.
2.    Gunakan struktur simpel namun kokoh.
3.    Minim polesan, ekspos bahan

desain rumah minimalis
Kombinasi antara bahan kayu dengan semen, kombinasi konstruksi kayu dengan beton, tidak harus selalu diurug, bisa dibuat semacam ruangan penyimpanan barang atau yang lainnya.


Yang pertama, gunakan bahan daur ulang, bekas layak pakai, atau bahan biaya murah merupakan sumber inspirasi ide yang hampir tak terbatas. Ingat kan rumah botol karya Ridwan Kamil yang menggunakan 30 ribu botol minuman energi bekas, meski butuh waktu 2 tahun untuk mengumpulkannya? 

Padu padankan antara 2 atau lebih dari beberapa bahan bangunan yang dirasa cocok. Misal untuk komponen dinding, antara tembok bata dengan lembaran zincalume yang biasanya dipergunakan untuk atap. Atau bermain bahan kaca dengan lembaran anyaman bambu. Kehabisan ide? Bisa eksplorasi dengan melihat banyak contoh bangunan atau rumah di internet, media sosial, atau di sekitar lingkungan kita.

Gunakan struktur simpel namun kokoh, untuk poin ini rekomendasi saya, di saat desain sudah selesai dan merencanakan pondasinya, sebaiknya konsultasikan dengan insinyur sipil untuk memastikan kekuatan dan keamanannya. Banyak sekali kasus yang saya temui selalu boros dalam membuat pondasi. 

Apabila dirasa tanah asli keras dan posisi konturnya cenderung datar, maka menurut saya akan lebih simpel apabila menggunakan pondasi setempat yang dihubungkan dengan sloof, ini dengan asumsi bangunan rumah maksimal 2 lantai ya. 

Atau kalau mau lebih mudah dengan waktu yang cukup cepat dalam membangun, ada teknologi struktur rumah temuan dari Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang disebut RISHA. RISHA ini kepanjangan dari Rumah Instan Sederhana Sehat, kita bisa googling untuk jasa pemasangnya (aplikator). Sebagai contoh untuk membangun rumah type 36 membutuhkan waktu kurang dari seminggu tanpa finishing, malah 2-3 hari apabila cuaca mendukung dan mobilisasi bahan berjalan lancar.

Ekspos bahan, “pemborosan” lainnya adalah penggunaan cat, membuat aneka aksesoris atau tempelan, atau bahan bangunan pelapis dinding. Tampilkan rumah apa adanya, ekspos bahan, yang kadang orang melihat dari luar “tampak belum jadi”. Buat saya pribadi, saya akan lebih mengutamakan ruang interior terlebih dahulu daripada tampilan ruang luar. 

Tampilan luar dapat disiasati dengan tanaman hias, tambahan pergola, atau ada semacam taman kecil. Sesuaikan dengan lahan yang ada dan kreativitas kita.

Baca Juga : Desain Rumah Minimalis di Lingkungan Pedesaan


Demikian tiga poin utama desain rumah minimalis, berbiaya murah tampilan terlihat mewah. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Oleh : Soeksmono, IAI

Desain rumah minimalis, pada saat sekarang banyak yang membutuhkan desain rumah dengan bentuk sederhana namun menarik. Rumah menjadi minimalis karena bisa jadi ketersediaan lahan, lahan yang menjadi semakin mahal, dan memang calon penghuni hanya membutuhkan cukup ruang yang nyaman meski tidak terlalu luas. Desain rumah minimalis saat ini seringkali yang diprioritaskan oleh banyak orang, hanyalah tampilan depannya yang bagus, tanpa memahami :


1.    Alur sirkulasi kegiatan di rumah tersebut, atau kebutuhan ruang
2.    Jumlah barang apa saja yang masuk (yang akan ditampung)
3.    Ruang terbuka untuk kebutuhan suplai udara segar 3 poin di atas sangat penting apabila kenyamanan kita tinggal di rumah tersebut menjadi prioritas utama. Yuk kita bahas, agar kita menjadi paham kebutuhan fisiologis dan psikologis kita sebenarnya.

Desain Rumah Minimalis
Ilustrasi : Saat teras depan difungsikan juga sebagai ruang tamu, salah satu tip menghemat ruang


Alur sirkulasi kegiatan di rumah
Setiap orang memiliki kebutuhan alur sirkulasi yang berbeda. Saya secara pribadi sangat tidak menyukai, ruang tidur yang akses pintunya langsung berhadapan dengan ruang tamu. Bahkan saya lebih menyukai ruang tamu berada di luar yakni teras. Menurut saya, ruang tamu adalah pemborosan ruang karena belum tentu setiap hari kita menerima tamu.

Ini kalau selera saya ya. Hal seperti ini akan menentukan sirkulasi kegiatan Nah demikian juga setiap orang memiliki alur kegiatan favoritnya masing-masing. Buatlah alur kegiatan yang sering dilakukan setiap harinya. Ada yang menyukai dapur dan ruang makan menjadi satu, atau ada juga ruang makan berada di teras belakang. Pada dasarnya buatlah multi fungsi suatu ruang, yang dapat mengakomodasi lebih dari satu kebutuhan kegiatan.

Jumlah barang apa saja yang masuk
Sebelum membuat suatu ruangan, yang wajib dilakukan adalah perabotan apa saja yang ada di dalamnya. Ada suatu desain kamar tidur di rumah minimalis dengan ukuran 2,5m x 2,5m, di saat sudah jadi, ditaruhlah tempat tidur dengan ukuran king size yang menyita luasan ruangan sampai 70% atau malah lebih. 

Apabila sebelumnya sudah dibuat daftar perabotan yang akan dipakai dalam suatu ruangan, maka kejadian seperti di atas dapat diantisipasi. Ukuran perabot harus diketahui terlebih dahulu, agar kita paham akan kelegaan dan kelapangan ruang. Menurut saya, maksimal area luasan perabot dalam suatu ruang maksimal 60%. Bahkan bagi pengidap claustrophobia bisa jadi maksimal hanya 40%.

Ruang terbuka untuk kebutuhan suplai udara segar
Prinsip saya sebagai arsitek yang saya pegang dalam mendesain rumah adalah setiap ruangan berhak atas akses udara segar (ruang luar). Bahkan di bagian belakang, berapapun luasnya usahakan masih ada ruang terbuka, agar ruang – ruang yang ada dapat mengakses sirkulasi udara segar. Dengan adanya ruang terbuka, kesegaran udara dalam rumah selalu terjaga dan rumah menjadi nyaman untuk dihuni.

Apabila kenyamanan rumah menjadi prioritas, silahkan dapat berkonsultasi dengan kami. Banyak hal yang harus diperhatikan agar rumah menjadi nyaman seperti warna, tekstur bahan yang dipakai, tinggi ruangan, tanaman yang cocok, desain jendela, dan lain sebagainya, yang nantinya akan kami bahas di blog ini.

Baca Juga : Desain Rumah 2 Lantai Sederhana dan Biaya